Fungsi Agregasi
Fungsi agregasi digunakan untuk melakukan operasi pada kelompok-kelompok baris data.
Fungsi ini akan menghasilkan satu baris data untuk setiap kelompok baris data yang ada.
Yang termasuk fungsi-fungsi agregasi adalah :
– Average : AVG
– Minimum : MIN
– Maximum : MAX
– Total : SUM
– Count : COUNT
AVERAGE
Fungsi AVG digunakan untuk memperoleh nilai rata-rata dari seluruh nilai pada suatu kolom.
Pemakaian Fungsi Avg:
SELECT AVG (nama_kolom)
FROM (nama_tabel);
MINIMUM (MIN)
Digunakan untuk memperoleh nilai minimum (yang terkecil) dari suatu kolom.
Pemakaian Fungsi Min:
SELECT MIN (nama_kolom)
FROM (nama_tabel);
MAXIMUM (MAX)
Digunakan untuk memperoleh nilai maksimum (yang terbesar) dari suatu kolom.
Pemakaian Fungsi Max:
SELECT MAX (nama_kolom)
FROM (nama_tabel);
SUM
Digunakan untuk memperoleh nilai penjumlahan seluruh baris pada suatu kolom.
Pemakaian Fungsi Sum:
SELECT SUM (nama_kolom)
FROM (nama_tabel);
COUNT
Fungsi agregasi count sering digunakan untuk menghitung jumlah tuple dalam suatu relasi.
Pemakaian Fungsi Count:
SELECT COUNT (nama_kolom)
FROM (nama_tabel);
Contoh:
Untuk menentukan jumlah tuple dalam
relasi customer, ditulis :
SELECT count(*) FROM customer
DISTINCT
COUNT
Keyword ini dapat dimanfaatkan untuk mengeliminasi duplikasi kemunculan data yang sama.
Fungsi ini digunakan untuk memilih baris yang berbeda
Untuk menampilkan query mysql jika asa row yang isinya sama, maka hanya akan diambil salah satunya saja.
Pemakaian Distinct:
SELECT [ ALL | DISTINCT ]
[ TOP n [ PERCENT ] [ WITH TIES ] ]
Contoh:
Jika Anda ingin memilih semua nama departemen yang berbeda dari tabel dari karyawan, maka:
SELECT DISTINCT dept FROM employee;
Untuk mendapatkan jumlah karyawan dengan nama yang unik, maka:
SELECT COUNT (DISTINCT name) FROM employee;
Tidak ada komentar:
Posting Komentar